Kamis, 06 Desember 2012

kisah tentang Arsy

Allah kemudian menciptakan bumi dan langit, dan sebelumnya telah menciptakan Arsy dan kalam, serta membuat takdir atas segala sesuatu. Namun sebelumnya, ia adalah jagat raya yang luas.

Itulah penjelasannya secara global sedangkan penjabarannya adalah sebagai berikut :

Allah bersemayam di Arsy-Nya. dia pertama kali menciptakan Kalam kemudian Allah berkata kepadanya, "Tulislah !" Maka kalam itupun bekerja dan menulis apa yang akan ada hingga Hari Kiamat. Dan, ketika Arsy berada di atas air, Allah menulis takdir setiap makhluk, dan itu terjadi sebelum diciptakannya langit dan bumi dengan selisih waktu seribu tahun.

Allah kemudian menciptakan kegelapan dan cahaya, lalu membedakan antara keduanya. Allah menjadikan kegelapan malam sebagai malam yang kelam, dan menjadikan cahaya sebagai siang yang terang benderang.
 Allah memberitahukan kepada kita tentang kebesaran penciptaan Arsy dan Kursi di mana Allah berfirman,

''Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak di maksud ( untuk bersumpah ), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan ( sumpahmu ) yang disengaja ( untuk bersumpah ) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.'' ( Al-Baqarah : 225 )

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar dinyatakan bahwa Nabi bersabda ,

''Demi yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tujuh langit dan bumi dibandingkan dengan Kursi tidak lain hanyalah seperti tali yang diletakan di tanah lapang, dan sesungguhnya kelebihan Arsy dibanding Kursi seperti kelebihan tanah lapang dari tali itu..''

Salah satu dari delapan malaikat pemikul Arsy menampakan bentuknya kepada Nabi Muhammad saw sebagaimana yang diriwayatkan oleh jabir dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda,

''Diizinkan bagiku untuk meriwayatkan dari salah satu malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang membawa Arsy, bahwa antara daun telinga dan pundaknya, jaraknya dapat ditempuh selama tujuh ratus tahun''

Allah SWT kemudian menciptakan langit dan bumi yang pada saat penciptaan keduanya rapat, lalu Allah memisahkan antara keduanya. Allah pertama kali menciptakan bumi dalam dua hari, kemudian berkehendak menuju langit, lalu dijadikannya dalam dua hari. Allah kemudian membentangkan bumi dan menjadikannya seperti hamparan yang putih, lalu menjadikan di dalamnya gunung-gunung sebagai pasak yang membuatnya kokoh.

Allah telah membentangkan bumi dan menghamparkannya sehingga menjadi seperti hewan yang jongkok bagi orang yang akan menungganginya. Allah menjadikan tenang dan diam tidak bergoyang, tidak miring tidak bergoncang bagi orang yang berjalan di atasnya. Allah mengeluarkan dari bumi air yang jernih, lalu air itu memancarkan mata air sehingga menjadi sungai, menumbuhkanrumput tanaman dan pohon di muka bumi.

Matahari terbenam di langit, lalu bulan muncul dan bintang bintang bersinar di tempat peredarannya. Allah telah menghapus bekas malam, sehingga tampak cahayanya tanpa ada sinar yang memancar, dan Dia menjadikan siang terang-benderang. Dia juga menentukan tempat peredaran bintang-bintang, sehingga ia berjalan di tempat beredarnya masing-masing. Allah menggantikan malam dengan siang, lalu cahayanya menghilangkan kegelapan, sehingga burung dapat mengepakan sayap-sayapnya di angkasa setelah diciptakan. Demikian juga hewan melata merayap dan berjalan di bumi.
Title: kisah tentang Arsy; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

1 komentar:

BTricks