Senin, 04 Februari 2013

Dikira 'Hoax', Warga Bekasi Acuhkan Peringatan Banjir



BEKASI, PESATNEWS- Sejumlah wilayah di Bekasi, termasuk salah satu yang terparah, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, kembali terendam banjir. Disebabkan meluapnya Sungai Bekasi yang mendapat kiriman air dari Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

 Hingga pagi ini, ketinggian air bervariasi dari 1,5 meter hingga 3 meter di sejumlah titik. Ini adalah dua kedua kalinya Pondok Gede Permai digenangi banjir. Tanggul yang jebol 18 Januari 2013 lalu memperparah kondisi.
Sebagian warga mengungsi ke tempat aman, sebagian lagi memilih bertahan di rumah masing-masing. Sementara, ketinggian air di Kali Bekasi masih melewati batas normal. Petugas gabungan nampak hilir mudik dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Air juga menggenangi daerah Bekasi Timur. Seorang warga, Hasan mengaku, air datang tanpa diduga. "Air datang tiba-tiba, meluap sampai rumah," kata dia.
Hasan terpaksa mengungsikan semua anggota keluarganya. "Hanya barang elektronik yang sempat diselamatkan, sebagian besar terendam," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat juga mengaku tidak menduga banjir kembali datang.
"Saya dapat pesan dari BlackBerry Messenger (BBM) bahwa air akan kembali meluap. Semula berpikir itu hanya hoax, tapi ternyata betul adanya," ujar Tien Rustini (46), warga Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Selasa dini hari (5/2).
Hal serupa juga diungkapkan Rusjaman (44), warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih. "Baru saja banjir terjadi 18 Januari lalu. Rumah baru saya bereskan, tapi air luapan Kali Bekasi kembali masuk membawa lumpuh," ujarnya.
      Sebelumnya, meluapnya beberapa sungai di Bekasi menyebabkan beberapa perumahan terendam banjir. Air mulai menggenangi perumahan warga sekitar pukul 23.00 WIB.[rvn/jik]
Title: Dikira 'Hoax', Warga Bekasi Acuhkan Peringatan Banjir; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BTricks